Jawaban : A
Post a comment.
Mohon tidak memasukan link aktif.
UNEWS.ID - Berikut jawaban post test Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah pada Platform Merdeka Mengajar ( PMM ).
Dalam artikel ini akan kami sajikan mengenai soal dan jawaban post test Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka pada Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Jawaban yang ada dalam artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengerjakan post test.
Simak selengkapnya soal dan jawaban post test Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) berikut ini.
Baca Juga: Dasar Pendidikan yang Berkaitan dengan “Sifat” dan “Bentuk” Dimana Kamu Berada Disebut, Simak!
1. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan. Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya.
Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi … a. Apa yang saya pelajari? b. Apa yang saya sudah mengerti? c. Apa yang saya belum mengerti? d. Bagaimana supaya saya bisa mengerti?
2. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan …
a. Menggagas alternatif solusi b. Menimbang alternatif solusi c. Mengimplementasi solusi d. Mengevaluasi solusi
3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer.
Baca Juga: Bagaimana Perasaan Ikan Todak Saat Muncul ke Permukaan dan Memperkenalkan Dirinya Kepada Datu Mabrur, Simak!
Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama.
Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah …
Soal bahasa inggris kelas 3 semester 1 tahun 2022 beserta kunci jawaban.
Editor: Khosnol Khotimah
Sumber: Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Kompetensi nonteknis kurikulum merdeka, semangat guru, berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, artikel terkait.
Rekomendasi.
Relawan pakam bersatu dirikan posko pemenangan ays - bsa, manfaat memiliki kartu indonesia sehat (kis), perlu anda ketahui secara lengkap, cek ini ciri-ciri dan syarat lolos seleksi administrasi cpns 2024: detail yang harus diketahui, golongan tenaga honorer: yang dipastikan lolos pppk, cek ini, sri mulyani tetapkan tunjangan makan bagi pns, cek detailnya, 2 kategori pelamar seleksi pppk: kata menpan rb ini...
Kherysuryawan.id
Kherysuryawan.id – Soal dan Kunci Jawaban Post Test Pelatihan Mandiri Topik Topik Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah
Halo sahabat Pendidikan dimanapun berada, pada kesempatan kali ini saya sebagai admin akan memberikan sebuah informasi yang berhubungan dengan kegiatan guru dalam mengikuti pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar (PMM).
Sebagai seorang guru kita bukan hanya di tuntut untuk bisa mengajar sesuai bidang study yang kita pilih melainkan guru harus terus mengasah kemampuannya dan mengembangkan kompetensi mengarnya. Saat ini kita sudah memasuki era kurikulum merdeka dimana dalam kurikulum merdeka ini banyak sekali jenis pelatihan yang diperuntukkan bagi guru guna meningkatkan pemahaman dan kompetensi sebagai seorang guru yang professional.
Dalam platform merdeka mengajar guru dapat mengikuti berbagai pelatihan yang menarik dan tentunya akan menambah wawasan dan pengetahuan. Selain itu apabila semua tahapan dapat di ikuti dengan baik maka nantinya guru pun dapat memperoleh sertifikat yang akan menjadi bukti fisik keberhasilan seorang guru dalam menyelesaikan pelatihan yang telah di ikutinya.
Apabila anda saat ini sedang mengikuti salah satu atau lebih dari satu pelatihan mandiri yang ada di PMM maka anda pastinya akan mengetahui prosedur yang harus di jalani selama mengikuti kegiatan pelatihan mandiri tersebut. Dalam pelatihan mandiri tersebut nantinya ibu dan bapak guru akan disuguhkan materi, latihan soal dan kegiatan lainnya.
Dalam mengikuti pelatihan mandiri ibu bapak guru juga akan di hadapkan dengan post test yang merupakan sebuah evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman selama mengikut kegiatan paltihan mandiri tersebut. Sebelum mengerjakan post test maka bapak ibu guru harus sudah terlebih dahulu menyelesaikan seluruh aktivitas, baik Materi, Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif.
Nah pada kesempatan kali ini admin akan membantu bapak/ibu guru yang sedang menghadapi post test yang mana disini admin akan memberikan bentuk soal yang telah dilengkapi dengan kunci jawabannya. Adapun soal dan kunci jawaban post test yang akan admin bagikan di postingan ini yaitu Soal dan Kunci Jawaban Post Test Pelatihan Mandiri Topik Topik Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah
Baiklah berikut ini Soal dan Kunci Jawaban Post Test Pelatihan Mandiri yang dapat anda lihat di bawah ini :
SOAL DAN KUNCI JAWABAN POST TEST PELATIHAN MANDIRI TOPIK TOPIK SEMANGAT GURU 2 : KOMPETENSI NONTEKNIS KURIKULUM MERDEKA MODUL 2 BERPIKIR KRITIS DAN MENYELESAIKAN MASALAH
1. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer. Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama.
Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah...
A. Pelan-pelan dan berefleksi
B. Terbuka terhadap sudut pandang lain
C. Antisipasi berbagai dampak
D. Bertanggung jawab terhadap keputusan
2. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan. Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya.
Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi...
A. Apa yang saya pelajari?
B. Apa yang saya sudah mengerti?
C. Apa yang saya belum mengerti?
D. Bagaimana supaya saya mengerti?
3. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan...
A. Menggagas alternatif solusi
B. Menimbang alternatif solusi
C. Mengimplementasi solusi
D. Mengevaluasi solusi
4. Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia. Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali...
A. Apakah kamu merasa lebih paham ketika teori-teori yang diajarkan dapat diuji langsung di laboratorium?
B. Apakah kamu belajar dengan baik jika memiliki teman untuk mendiskusikan materi pelajaran bersama?
C. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia?
D. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif?
Demikianlah informasi seputar Soal dan Kunci Jawaban Post Test Pelatihan Mandiri Topik Topik Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah yang dapat admin sampaikan di kesempatan ini, semoga apa yang telah admin berikan ini dapat membantu bapak/ibu guru yang sedang megukuti kegiatan pelatihan mandiri di modul ini.
Share this post
Iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel.
INFOTEMANGGUNG.COM - Berikut ini, Bapak dan Ibu Guru, kita akan mempelajari kunci jawaban latihan pemahaman dan cerita reflektif Modul 2: Langkah Problem Solving (Semangat Guru 2).
Bapak dan Ibu Guru sudah tahu problem solving adalah upaya pemecahan masalah, dalam hal inimasalah di dunia pendidikan.
Soal dari kunci jawaban latihan pemahaman dan cerita reflektif Modul 2: Langkah Problem Solving (Semangat Guru 2) ini didapat dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang dapat dipelajari oleh guru.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 5 dan Modul 6 Topik Memahami Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Tahap Mahir
Besar harapan kami agar kunci jawaban latihan pemahaman dan cerita reflektif Modul 2: Langkah Problem Solving (Semangat Guru 2) ini bisa membantu para guru memahami dan menjawab soal dengan benar. Mari segera kita pelajari jawabannya.
Latihan Pemahaman
Soal 1. Setelah menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang memancing peserta didik untuk berpikir kritis, pertanyaan yang memancing peserta didik untuk menyelesaikan masalah adalah?
A. Apa yang saya pelajari?
B. Apa yang saya sudah mengerti?
C. Apa yang saya belum mengerti?
D. Bagaimana supaya saya mengerti?
Jawaban yang tepat ialah : D
Cerita Reflektif
Soal 1. Pertanyaan-pertanyaan refleksi seperti apa saja yang paling sering Anda tanyakan kepada peserta didik di kelas Anda?
Jawabannya: Pertanyaan refleksi seperti "apa pentingnya materi yang sudah kita pelajari tadi untuk kehidupan sehari-hari"?
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 4 Topik Memahami Kurikulum Operasional SMK Ciri Tujuan Program Keahlian
Soal 1. Urutan langkah-langkah yang paling sesuai dalam penyelesaian masalah adalah?
A. Merumuskan masalah - Menggagas alternatif solusi - Mengevaluasi solusi - Menimbang alternatif solusi - Mengimplementasi solusi
B. Merumuskan masalah - Menggagas alternatif solusi - Menimbang alternatif solusi - Mengimplementasi solusi - Mengevaluasi solusi
C. Merumuskan masalah Menggagas alternatif solusi - Menimbang alternatif solusi - Mengevaluasi solusi Mengimplementasi solusi
D. Mengimplementasi solusi - Mengevaluasi solusi - Merumuskan masalah - Menggagas alternatif solusi - Menimbang alternatif solusi
Jawaban yang tapat ialah: B
Ceritakan bagaimana Anda menyelesaikan masalah menggunakan tahap-tahap penyelesaian masalah yang telah dibahas.
Jawaban: Sebelum saya memahami tahapan penyelesaian masalah yang baik, saya biasanya menyelesaikan masalah dengan tahapan menganalisis masalah - mencoba alternatif solusi - pengambilan keputusan - memantau pengambilan keputusan.
Soal 1. Pilihan yang sesuai dengan disiplin “pelan-pelan dan berefleksi” dalam disiplin berpikir kritis terhadap informasi adalah?
A. Kita harus secara tangkas mengambil keputusan setuju atau menolak ketika dihadapkan dengan suatu informasi.
B. Jika kita merefleksikan informasi terlebih dahulu, keputusan kita lebih cenderung terkontaminasi bias.
C. Kita perlu untuk selalu “menunda dulu” keputusan kita, walaupun hanya beberapa detik, tergantung kebutuhan.
D. Informasi yang sulit dan kompleks paling baik ditanggapi dengan sangat cepat.
Jawaban yang tepat ialah: C
Menurut Anda, disiplin berpikir kritis manakah yang paling butuh dilatih kepada peserta didik Anda? Berikan penjelasannya.
Jawaban : Menurut saya, peserta didik lebih cenderung membutuhkan pelatihan dan pembiasaan disiplin 3 yaitu mencari fakta dan bukti pendukung, sebab biasanya peserta didik mengambil keputusan penyelesaian masalah tanpa berpikir efek positif maupun negatif.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Pembelajaran SD, Pertanyaan guna Membantu Murid Mengidentifikasi Situasi
Soal 1. Pilihan-pilihan di bawah ini menggambarkan metakognisi, kecuali?
A. Kemampuan metakognisi dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan proses belajar ketika menghadapi situasi baru.
B. Metakognisi adalah proses merencanakan, memonitor, dan mengases pemahaman seseorang tentang proses berpikirnya.
C. Metakognisi merupakan proses pengenalan diri yang cukup dilakukan sekali
D. Pertanyaan “Apa keunggulan/kelemahan saya?” dapat membantu kita untuk memahami stimulus apa saja yang menggiatkan atau menghambat diri kita dalam berpikir
Bagaimana metakognisi dapat membantu peserta didik untuk berpikir kritis di kelas?
Jawaban: Metakognisi di dalam memahami stimulus yang menghambat diri peserta dididk yang membuatnya merasa kesulitan dalam berpikir kritis.
Demikian tadi kunci jawaban latihan pemahaman dan cerita reflektif Modul 2: Langkah Problem Solving (Semangat Guru 2). Mudah-mudahan berguna.***
Disclaimer :
Artikel ini dibuat guna membantu para pendidik Indonesia dalam memahami soal.
Jawaban di atas merupakan jawaban yang bersifat terbuka, para pendidik diharapkan bisa mengeksplorasi lebih jauh.
Kebenaran kunci jawaban ini tidak memiliki sifat mutlak.
Editor: Mariyani Soetrisno
Sumber: Kemdikbud
Problem solving, latihan pemahaman, semangat guru 2, artikel pilihan, kunci jawaban post test modul 1 apa dan mengapa perencanaan berbasis data pertimbangan melakukan perencanaan, kunci jawaban post test modul 1 dan 2 memahami kurikulum operasional satuan pendidikan tahap siap (bagian 1), apakah refleksi dalam pendidikan, kunci jawaban post test modul 3 refleksi dalam pembelajaran sd lengkap, kunci jawaban modul 4 latihan pemahaman dan cerita reflektif, topik apakah kepanjangan dari smart, kunci jawaban latihan pemahaman dan cerita reflektif modul 2 perencanaan pembelajaran sd (paket a).
Soal post test modul 3 ppabk topik 1, 2 dan 3 pembelajaran mandiri ppg daljab 2024 di pmm dan kunci jawaban, latihan soal ulangan harian ppkn kelas 7 smp bab 1 sejarah kelahiran pancasila semester 1 kurikulum merdeka, salah satu sebab pendekatan berbasis aset dipandang lebih baik dibandingkan pendekatan berbasis kekurangan ada, jelaskan pengertian korupsi korupsi dapat terjadi dimana saja ini penjelasan lengkapnya, kunci jawaban ips kelas 8 smp halaman 96 kurikulum merdeka: aktivitas individu, kunci jawaban pendidikan pancasila kelas 10 sma halaman 46 kurikulum merdeka soal uji kompetensi 1.4, kunci jawaban bahasa indonesia kelas 11 halaman 42 43 kurikulum merdeka, kegiatan 4 menulis berita, 25 soal pts / sts ppkn kelas 2 sd semester 1 kurikulum merdeka tahun 2024, lengkap dengan kunci jawabannya, bagaimana cara mendapat bunga tinggi dari bank saqu yuk kita simak persyaratannya dengan cermat, kunci jawaban pai kelas 12 halaman 62 kurikulum merdeka: pilihan ganda, berita pilgub, ridwan kamil ingin perpanjang tj hingga bogor, bekasi, dan tangerang: biar ngurangin macet, jelang pilkada sidoarjo 2024, plt bupati subandi bagi-bagi bansos, apa alasannya, ingin mudahkan sistem zonasi, sendi fardiansyah janji bangun smp dan sma baru di bogor, paripurna tetapkan kamaluddin jadi ketua dprd batam 2024-2029, ini profilnya, soal gerakan kotak kosong, golkar banyumas pilih fokus memenangkan sadewo-lintarti.
Artikel ini memuat soal dan jawaban post test modul 2 topik 10 berpikir kritis dan menyelesaikan masalah., penulis: novaldi hibaturrahman | editor: novaldi hibaturrahman.
TRIBUNSUMSEL.COM - Materi Modul 2 Topik 10 tentang Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah harus diselesaikan para guru.
Adapun Modul 2 Topik 10 berisi bahan ajar disertai post test yang harus dikerjakan setelah menyelesaikan seluruh materinya.
Artikel ini memuat soal beserta kunci jawaban post test dari Modul 2 Topik 10 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah.
Berikut ini soal dan jawaban post test Modul 2 Topik 10 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah.
Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan. Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya.
Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi.. A. Apa yang saya pelajari? B. Apa yang saya sudah mengerti? C. Apa yang saya belum mengerti? D. Bagaimana supaya saya mengerti?
Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan.. A. Menggagas alternatif solusi B. Menimbang alternatif solusi C. Mengimplementasi solusi D. Mengevaluasi solusi
Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer. Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama.
Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah.. A. Pelan-pelan dan berefleksi B. Terbuka terhadap sudut pandang lain C. Antisipasi dampak D. Bertanggung jawab terhadap keputusan
Modul 2 berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, kunci jawaban modul 2 topik 10, post test modul 2 topik 10, tribunsumsel.com.
Berita populer.
All right reserved, privacy policy, pedoman media siber, terms of use.
Kenya swawikanti.
August 1, 2023 • 7 minutes read
Bagaimana solusi terbaik problem solving yang efisien dan efektif? Berikut beberapa teknik dan strategi pemecahan masalah yang bisa kamu terapkan!
Sebagai individu, terutama di dunia profesional, kita dituntut untuk bisa mengatasi berbagai macam masalah yang muncul. Mulai dari masalah pribadi, masalah dalam pekerjaan sehari-hari, mengerjakan soal ujian, hingga masalah lain yang cakupan dan dampaknya lebih luas. Untuk bisa mencari solusi berbagai macam masalah, dibutuhkan skill problem solving atau pemecahan masalah yang baik.
Problem solving merupakan keterampilan esensial yang selalu dibutuhkan dalam kehidupan, baik secara personal maupun profesional. Kemampuan ini akan berperan penting saat kita menghadapi tantangan kompleks dalam pekerjaan, saat kita berusaha menyelesaikan masalah yang ada dalam kehidupan pribadi dan keluarga, atau saat kita bertemu dengan masalah-masalah lain secara tiba-tiba.
Banyak orang menyadari bahwa kemampuan ini penting untuk dimiliki, namun belum banyak yang mengerti bagaimana teknik dan strategi yang bisa diterapkan untuk dapat memecahkan masalah dengan baik. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih jauh mengenai strategi dan teknik jitu pemecahan masalah secara efektif, baik di bidang profesional maupun kehidupan personal. Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Langkah pertama dari problem solving tentunya adalah dengan mengetahui secara pasti sebenarnya masalah apa yang sedang dihadapi. Kamu harus mengidentifikasi dan mendefinisikan secara detail issue tersebut dengan menjawab poin-poin berikut:
Setelah mendefinisikan masalah berdasarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu akan dapat memahami lebih dalam mengenai masalah tersebut dan mengetahui letak akar permasalahannya.
Setelah problem terdefinisi, kamu bisa mulai mengumpulkan berbagai informasi, data, maupun fakta yang relevan dengan masalah tersebut. Kamu bisa melakukannya melalui pengadaan riset, berkonsultasi dengan expert, atau mengumpulkan berbagai pengalaman terdahulu atas masalah yang serupa.
Baca juga: Pentingnya Memiliki Skill Problem Solving dan Cara Meningkatkannya
Tujuannya adalah untuk memahami konteks dari masalah, apa saja faktor penyebabnya, serta apa saja potensi solusi yang bisa dilakukan. Setelah informasi terkumpul, kamu bisa mulai menganalisa informasi tersebut secara kritis, untuk dapat menemukan pola, tren, atau hubungan yang dapat menjadi insight.
Dari hasil analisa yang telah dilakukan, tentunya kamu sudah dapat menemukan 1-2 potensi solusi untuk menyelesaikan masalah. Namun, sebaiknya kamu tidak berhenti sampai di situ saja. Kamu bisa terus menganalisa dan berpikir out of the box, untuk dapat menemukan solusi alternatif lainnya yang mungkin terlewat.
Libatkan kreativitas dalam analisismu dan lakukan pendekatan konvensional maupun modern. Kamu juga bisa melibatkan kolaborasi dan diskusi bersama kolega atau rekan kerja. Tulis segala macam solusi yang ditemukan serta masukan dari berbagai perspektif. Hindari melakukan judging dan mengeliminasi solusi yang telah ditemukan. Meskipun solusi tersebut bukan solusi terbaik, tapi hindari untuk membuang solusi tersebut pada tahap ini karena nanti akan ada tahapan lain untuk melakukannya.
Setelah membuat list yang berisi berbagai pilihan solusi, kamu bisa melakukan evaluasi terhadap masing-masing solusi tersebut. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan feasibility, impact, serta alignment-nya terhadap goal kamu. Pertimbangkan juga potensi resiko yang dapat muncul serta keuntungan apa yang bisa diperoleh dari solusi tersebut.
Saat memilih solusi yang terbaik, sangat penting bagi kita untuk menyeimbangkan antara kemampuan analisis, intuisi, serta pengalaman yang sudah dilalui. Tiga faktor ini dapat membantu kita menyeleksi dan memilih pilihan solusi yang best of the best.
Baca juga: 10 Cara Pemimpin Menyelesaikan Konflik dalam Tim
Setelah kamu memilih solusi terbaik, selanjutnya kamu bisa menyusun dan mengembangkan action plan atau rencana aksi untuk menerapkan solusi yang sudah dipilih tersebut. Buatlah action plan yang terperinci, dimulai dari membuat outline berisi langkah-langkah yang perlu dilakukan. Lakukan break down pada steps yang besar, untuk membuatnya menjadi smaller steps yang bisa dilakukan dan di-manage dengan lebih mudah. Jangan lupa juga untuk menentukan deadline pada setiap steps yang ada.
Jika action plan yang dibuat adalah action plan untuk konteks tim, maka tentukan juga person in charge (PIC) beserta tanggung jawab yang harus dilakukan untuk masing-masing steps. Setelah itu komunikasikan hal ini kepada seluruh anggota tim agar mereka dapat memahami dengan jelas tanggung jawab masing-masing anggota dan bisa saling membantu jika dibutuhkan. Setelah action plan selesai dibuat, komunikasikan juga kepada stakeholder yang terlibat.
Setelah memilih solusi terbaik dan menyusun action plan, selanjutnya tinggal mengimplementasikan ke kehidupan nyata sesuai rencana. Pastikan setiap langkah terlaksana secara efektif dan efisien. Lakukan juga monitoring secara rutin untuk memastikan progress berjalan sesuai rencana dan timeline yang sudah ditentukan.
Meskipun sudah ada action plan, tapi sebaiknya kita tetap bersikap terbuka atas adanya penyesuaian selama pelaksanaan implementasi action plan. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika ke depan terdapat perubahan atau tantangan di luar prediksi. Tetap fokus dan termotivasi agar solusi dan action plan bisa berjalan dengan baik.
Setelah solusi dan action plan diimplementasikan, lakukan evaluasi terhadap hasil implementasi yang didapatkan. Cari tahu seberapa efektif solusi tersebut untuk menyelesaikan masalah yang ada. Selain itu, cari tahu juga apakah implementasi yang dilakukan telah benar-benar berhasil menyelesaikan masalah hingga ke akar atau tidak. Jika tidak, coba analisis hal-hal apa yang dapat dilakukan sebagai penyesuaian atau improvisasi agar penyelesaian masalah dapat lebih menyeluruh.
Di tahap evaluasi ini, kamu juga bisa membuat daftar lessons learned mulai dari proses identifikasi masalah hingga penerapan solusi. Lessons learned ini akan berguna sebagai dokumentasi dan bahan pembelajaran untuk perbaikan di masa mendatang.
Baca juga: 8 Top Skill yang Harus Kamu Miliki Sebagai Seorang Manajer
Strategi pemecahan masalah dapat dikategorikan menjadi dua kelompok terkait, yakni problem-focused-coping dan emotion-focused-coping. Problem-focused-coping bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan fokus pada permasalahannya. Sementara, emotion-focused-coping lebih berfokus pada penanganan perasaan saat menghadapi masalah.
Langkah-langkah model pemecahan masalah terdiri dari: Mengidentifikasi masalah, Mengumpulkan informasi, Merumuskan alternatif solusi, Membuat keputusan, Melaksanakan keputusan, Mengevaluasi hasilnya, dan Mengadopsi langkah-langkah perbaikan. Dalam metode ini, tujuan utama adalah mengatasi masalah dengan cara yang logis dan terorganisir.
Ada empat tahapan dalam penyelesaian masalah. Pertama, memahami masalah. Kedua, membuat rencana penyelesaian. Ketiga, melaksanakan rencana penyelesaian. Terakhir, mengevaluasi semua langkah yang telah dilakukan. Polya (1973: 5) menyatakan bahwa inilah tahap-tahap penting dalam pemecahan masalah.
Beberapa langkah pemecahan masalah dari segi psikologi antara lain: mengidentifikasi masalah dengan jelas, mencari dan mengevaluasi alternatif solusi, memilih solusi terbaik, dan mengevaluasi hasilnya. Psikologi membantu mengenali faktor emosional dan kognitif yang mempengaruhi dan memberikan panduan dalam memecahkan masalah secara efektif.
Problem solving atau pemecahan masalah adalah proses iteratif di mana setiap experience dapat memberikan kesempatan untuk bertumbuh. Kamu dapat belajar dari pengalaman problem solving yang pernah kamu lakukan, baik yang sukses maupun yang gagal, serta menjadikannya sebagai acuan untuk improvement ke depan.
Tidak perlu takut jika kamu dihadapkan dengan berbagai masalah atau situasi yang menantang karena seiring berjalannya waktu, permasalahan tersebut pasti dapat diselesaikan dengan baik asal kamu berusaha. Kamu juga bisa meminta bantuan dan saran dari orang-orang yang lebih berpengalaman dari kamu.
Bagi seorang individu, menguasai teknik dan strategi pemecahan masalah tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk dipelajari. Jika kamu ingin meningkatkan skill problem solving-mu, baik untuk urusan pribadi maupun profesional, kamu bisa bergabung dengan kelas pelatihan pemecahan masalah di Skill Academy!
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/problem-solving-strategies
https://www.betterup.com/blog/problem-solving-strategies
https://psychcentral.com/health/problem-solving-strategies
https://www.ekrut.com/media/pemecahan-masalah
Bagikan artikel ini:
Share this post
Berlangganan update artikel terbaru via email:
Post a comment, iklan atas artikel, iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel.
KILAS KLATEN - Kunci jawaban post test Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka akan dibahas secara lengkap dalam artikel berikut ini.
Artikel kunci jawaban ini dibuat sebagai referensi Bapak Ibu Guru saat mengerjakan post test Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka.
Artikel tentang kunci jawaban post test Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka ini tentu akan sangat bermanfaat bagi Bapak Ibu Guru yang sedang mengikuti Pelatihan mandiri di di platform guru.kemdikbud.go.id.
Seperti diketahui, mengerjakan soal-soal post test merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan oleh Bapak Ibu Guru untuk menyelesaikan Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka
Selain mengerjakan soal-soal post test Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka, Bapak Ibu Guru juga harus belajar materi dari video yang tersedia, mengisi refleksi pembelajaran, serta menyelesaikan soal latihan pemahaman terlebih dahulu.
Semangat Guru 2 sendiri adalah program pengembangan keterampilan non-teknis pendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Anda akan belajar praktik-praktik keterampilan non-teknis: (1) Kreativitas dan Inovasi, (2) Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah, (3) Pembinaan dan Komunikasi.
Program Semangat Guru 2 terbit di Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan platform Guru Berbagi dan Belajar (GBB).
Setelah selesai program di PMM, Anda bisa mengeksplorasi lebih lanjut pelatihan ini di GBB, agar pemahaman Anda tentang kemampuan non-teknis dalam dunia pendidikan lebih lengkap dan terasah.
Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban post test Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Istilah “Walk The Talk” Memiliki Arti Berikut, Kecuali? Ini Jawaban Modul 3 Semangat Guru 2
Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka
1. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan. Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya.
Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi … a. Apa yang saya pelajari? b. Apa yang saya sudah mengerti? c. Apa yang saya belum mengerti? d. Bagaimana supaya saya bisa mengerti?
d. Bagaimana supaya saya bisa mengerti?
2. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan …
a. Menggagas alternatif solusi b. Menimbang alternatif solusi c. Mengimplementasi solusi d. Mengevaluasi solusi
a. Menggagas alternatif solusi
3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer. Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama.
Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah …
a. pelan-pelan dan berefleksi b. terbuka terhadap sudut pandang lain c. antisipasi berbagai dampak d. bertanggung jawab terhadap keputusan
b. terbuka terhadap sudut pandang lain
4. Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia. Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali …
a. Apakah kamu merasa lebih paham ketika teori-teori yang diajarkan dapat diuji langsung di laboratorium? b. Apakah kamu belajar dengan baik jika memiliki teman untuk mendiskusikan materi pelajaran bersama? c. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia? d. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif?
c. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia?
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka
Demikian kunci jawaban post test Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka.
Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu para guru belajar tentang Kurikulum Merdeka. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***
Editor: Masruro
Sumber: Guru Kemdikbud
Semangat guru 2, artikel pilihan, kunci jawaban post test modul 1 semangat guru 2: kompetensi nonteknis kurikulum merdeka, kunci jawaban post test modul 2 semangat guru 2: kompetensi nonteknis kurikulum merdeka, kunci jawaban post test modul 3 semangat guru 2: kompetensi nonteknis kurikulum merdeka, istilah “walk the talk” memiliki arti berikut, kecuali ini jawaban modul 3 semangat guru 2, simak kunci jawaban modul 5 merdeka belajar lengkap: post test, latihan pemahaman, dan cerita reflektif.
Berita pilgub, ridwan kamil ingin perpanjang tj hingga bogor, bekasi, dan tangerang: biar ngurangin macet, jelang pilkada sidoarjo 2024, plt bupati subandi bagi-bagi bansos, apa alasannya, ingin mudahkan sistem zonasi, sendi fardiansyah janji bangun smp dan sma baru di bogor, paripurna tetapkan kamaluddin jadi ketua dprd batam 2024-2029, ini profilnya, soal gerakan kotak kosong, golkar banyumas pilih fokus memenangkan sadewo-lintarti.
MANTRA SUKABUMI - Berikut ini kunci jawaban soal post test Modul 2 Semangat Guru 2 Tema Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Kurikulum Merdeka.
Dalam artikel ini akan disajikan mengenai kunci jawaban post test Modul 2 Semangat Guru 2 Tema Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Kurikulum Merdeka.
Kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi ketika mengerjakan soal dalam Pelatihan Mandiri.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 Projek Penguatan Profil Pancasila SMP
Dilansir mantrasukabumi.com dari buku.kemdikbud.go.id pada Minggu 2 Oktober 2022, berikut ini kunci jawaban soal post test Modul 2 semangat Guru 2 Tema Berpikir Kritis.
1. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan.
Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya.
Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi …
a. Apa yang saya pelajari?
b. Apa yang saya sudah mengerti?
c. Apa yang saya belum mengerti?
d. Bagaimana supaya saya bisa mengerti?
Jawaban : D
2. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan …
a. Menggagas alternatif solusi
b. Menimbang alternatif solusi
c. Mengimplementasi solusi
d. Mengevaluasi solusi
Jawaban : A
3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer.
Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI.
Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama.
Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah …
a. pelan-pelan dan berefleksi
b. terbuka terhadap sudut pandang lain
c. antisipasi berbagai dampak
d. bertanggung jawab terhadap keputusan
4. Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia.
Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali …
a. Apakah kamu merasa lebih paham ketika teori-teori yang diajarkan dapat diuji langsung di laboratorium?
b. Apakah kamu belajar dengan baik jika memiliki teman untuk mendiskusikan materi pelajaran bersama?
c. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia?
d. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif?
Jawaban : C
Demikian informasi mengenai kunci jawaban soal post test Modul 2 Semangat Guru 2 Pelatihan Mandiri Tema Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Kurikulum Merdeka.***
Editor: Ajeng R H
Sumber: buku.kemdikbud.go.id
Kurikulum merdeka, artikel pilihan, kunci jawaban soal post test modul 3 topik penyesuaian pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik murid, kunci jawaban soal post test persiapan pembelajaran berdiferensiasi pmm modul 2 untuk guru , kunci jawaban soal post test modul 1 latihan pemahaman kurikulum operasional satuan pendidikan topik 4, kunci jawaban soal modul 2 persiapan pembelajaran berdiferensiasi kurikulum merdeka tahun 2022, kunci jawaban soal post test topik 4 modul 1 kurikulum operasional perencanaan pembelajaran smp, kunci jawaban soal post test profil pelajar pancasila modul 3 dimensi berkebhinekaan global pmm, terbaru inilah kunci jawaban soal modul 2 kurikulum operasional satuan pendidikan mendidik dan mengajar, kunci jawaban soal post test modul 1 projek penguatan profil pancasila smp, referensi kunci jawaban soal post test modul 2 persiapan pembelajaran berdiferensiasi smp sma topik 6, soal post test modul 1 projek penguatan profil pancasila smp lengkap kunci jawaban.
Nonton donghua throne of seal episode 124 sub indo multiple subtitles dailymotion, nonton donghua sword of coming episode 7 sub indo multiple subtitles dailymotion, nonton streaming anime oshi no ko season 2 episode 10 subtitle indonesia di netflix hingga ani-one asia, sinopsis malam pertobatan film thriller karya dyan sunu prastowo yang diangkat dari kisah nyata 'petrus', sinopsis dan link nonton anime oshi no ko episode 21 subtitle indonesia di bstation hingga ani-one asia, nonton kualifikasi piala dunia 2026 zona asia dimana ini link live streaming timnas australia, spoiler awal manga one piece chapter 1126: kesetiaan bartolomeo pada luffy, live score dan link nonton badminton hong kong open 2024 hari ini: asa wakil indonesia di babak 32 besar, jadwal tayang film transformer one di bioskop, kisah masa lalu para robot di planet cybertron, live streaming rcti+, nonton timnas ndonesia melawan australia di kualifikasi piala dunia 2026 putaran ketiga, berita pilgub, ridwan kamil ingin perpanjang tj hingga bogor, bekasi, dan tangerang: biar ngurangin macet, jelang pilkada sidoarjo 2024, plt bupati subandi bagi-bagi bansos, apa alasannya, ingin mudahkan sistem zonasi, sendi fardiansyah janji bangun smp dan sma baru di bogor, paripurna tetapkan kamaluddin jadi ketua dprd batam 2024-2029, ini profilnya, soal gerakan kotak kosong, golkar banyumas pilih fokus memenangkan sadewo-lintarti.
Berikut adalah 8 Langkah Problem Solving menurut Newman dalam bukunya Problem Solving for Result .
Langkah Problem Solving 1: Identify the problem Tahap ini adalah tahap yang paling penting dalam Langkah problem solving karena hasil akhir dari proses ditentukan pada tahap ini. tahap inilah yang menentukan apakah penyelesaian masalah akan di bawa ke utara atau ke selatan. Akan dibuat rumit atau sederhana. Dalam tahap mengidentifikasi masalah ini Newman menyampaikan bahwa penting untuk membuat rumusan masalah yang sederhana – Simple Problem Statements. Karena begitu masalah sudah dirumuskan, maka diperlukan keseriusan dan komitmen seluruh anggota tim untuk melaksanakannya sampai akhir proses.
Langkah Problem Solving 2: Gather data Langkah problem solving berikutnya adalah mengumpulkan data. Newman memberikan beberapa alternatif metode dalam pengumpulan data yaitu:
2.1. Problem-Mapping (PM) PM adalah metode pengumpulan data dengan cara membuat model dari permasalahan yang ada. Model yang dibuat sama dengan kalau kita membuat Mind Mapping. Topik utamanya digambar di tengah. Bedanya adalah cabang-cabang yang keluar dari cabang utama adalah trigger / pemicu / penyebabnya. Trigger ini bisa dipecah-pecah ke dalam branches yang lebih kecil dan sederhana.
2.2. Tally Sheets / tick-sheet Ini adalah metode sederhana yang sudah sering kita gunakan dalam penghitungan suara. Bentuknya berupa matriks dengan kolom paling kiri berisi kejadian yang diamati sedangkan baris paling atas berisi kapan kejadiannya. Kesalahan dalam pengisiannya aan menyebabkan semua kesimpulan yang ditarik akan salah.
2.3. Modelling Modelling adalah metode pengumpulan data dengan cara memodel kejadian atau mereka-ulang kejadian yang ingin diamati. Kalau Anda sering melihat siaran mengenai bagaimana cara polisi mengumpulkan / menguatkan bukti dengan cara mendatangkan saksi ke tempat kejadian (TKP),.. itulah contoh sederhana modelling.
2.4. Active Database Technique Adalah mengumpulkan real data secara aktif sepanjang waktu yang diperlukan. Data ini sebaiknya mudah di akses dan kapan pun kita membutuhkan informasi yang lebih dalam kita dapat melakukan braistorming. Untuk data-data yang bukan merupakan data utama, kita dapat meneruskannya ke bagian yang lebih kompeten.
2.5. Competitive Benchmarking Metode ini memanfaatkan orang / pihak lain yang telah / pernah menyelesaikan masalah yang sama sebelumnya. Yang diamati adalah teknik yang digunakan untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan kita.
2.6. Pilot Pilot adalah menjalankan project dalam skala kecil untuk mengumpulkan data yang tidak didapat dari metode pengumpulan data yang sudah ada. Kunci kesuksesan metode ini adalah dengan mengumlkan data hasil pilot sebanyak mungkin dengan waktu, dana dan usaha yang seefisien mungkin.
2.7. Interviewing Metode ini efektif bila kita benar benar tahu apa yang kita ingin dapatkan dari jawaban para responden dan bukan merupakan jawaban yang bisa dijawab dengan “Ya” atau “Tidak”. Interview dapat dilakukan oleh dua orang interviewer yang mempunyai skill yang sama sehingga bisa saling melengkapi pertanyaan. Dapat pula satu orang bertanya sedangkan satu orang yang lain mengamati tanpa sepengetahuan responden.
2.8. Subject PM Metode ini lebih kompleks dari 2.1. Untuk menjalankannya minimal diperlukan 3 team A, B dan C. Setelah PM di gambar oleh tim A, maka tim B dan C mengajukan pertanyaan. Kemudian A melengkapi PM yang dibuat berdasarkan masukan dari B dan C. demikian sampai ditemukan PM yang mewakili semua tim.
Langkah Problem Solving 3: Analyze data Data yang ada kemudian di pilah-pilah sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan. Pada tahap ini janganlah buru buru untuk membuat dugaan mengenai jawaban dari permasalahan yang ada. Tahan dahulu. Karena apa yang kita lihat itu adalah cermin dari apa yang ingin kita lihat. Ada beberapa metode yang ditawarkan untuk menganalisis data oleh Newman, yaitu:
3.1. Force Field Analysis (FFA) Force Field Analysis adalah metoda yang sangat ampuh untuk memperoleh gambaran lengkap yang menyeluruh berbagai kekuatan yang ada dalam isu utama suatu kebijakan juga untuk memperkirakan sumber dan tingkat kekuatan kekuatan tersebut. Detail FFA bisa dilihat disini
3.2. Fishbone Diagram Fishbone diagram atau Ishikawa diagram adalah diagram untuk menemukan penyebab dari kondisi yang terjadi. Bentuknya seperti tulang ikan.
3.3. Why/Why Diagram Prinsipnya lebih kurang sama dengan Ishikawa Diagram. Di bagian kepala ikan (pada Ishikawa Diagram) kita ganti dengan Problem Symptom yang ingin kita pecahkan. Kemudian kita mengajukan pertanyaan Why?. dari jawaban tadi akan muncul beberapa jawaban dan kita bertanya lagi Why kepada masing-masing. Hingga akhirnya akan ditemukan akan permasalahannya.
3.4. Influence diagram Sesuai dengan namanya, Influence Diagram mencoba melihat permasalahan dengan melihat flow proccess nya. Dengan mengtahui flow proccess tersebut akan didapat tahapan mana yang mempengaruhi masalah yang ada secara signifikan.
Langkah Problem Solving 4: Generate solutions 4.1 Traditional Brainstorming Saat ini, inilah langkah problem solving yang paling banyak digunakan karena kemudahan dan keefektifannya. Biasanya dilakukan dengan maksimal peserta 12 orang. Kemudian sebelum sesi dibuka dilakukan penyamaan persepsi mengenai permasalahan yang di hadapi. Hasil, ide, masukan, pendapat, ditulis di flipchart yang bisa dilihat semua orang. Metode ini cocok untuk open problem yang bisa memberikan jawaban lebih dari satu. Kekurangan: Ada kecenderungan Groupthink
4.2 Creative Silence Metode ini disebut juga Brainstorming II. Bedanya dengan metode brainstorming biasa adalah ada waktu creative silence (+/-2 menit) untuk menuliskan ide kepada semua peserta. Warna kertas dan bolpen disamakan demi kesetaraan derajat pendapat yang disampaikan. Kemudian dicari kombinasi dan improvement untuk ide yang dihasilkan. Bisa jadi ada tahap 2, 3 creative silence dst untuk menemukan jawaban yang sesuai.
4.3. 6 Thinking Hat Langkah problem solving ini diperkenalkan oleh De Bono dimana masing-masing orang berperan sesuai dengan ‘warna topi’ yang dikenakan. Putih: berbicara mengenai fakta dan data saja. Merah: berbicara mengenai perasaan yang dirasakan Hitam: berbicara mengenai kegagalan yang akan terjadi dengan apa pun metode yang diambil Kuning: berbicara mengenai sisi positif ide yang dihasilkan Hijau: berbicara mengenai think out the box Biru: berbicara mengenai pandangan dari helicopter view.
4.4. Nominal Group Technique (NGT) Metode ini mirip dengan Creative Silence, tetapi setelah masing masing melakukan presentasi tidak dilakukan diskusi kelompok. Kemudian, tiap orang -secara individu- melakukan pemeringkatan dari ide-ide yang ada. Ide dengan peringkat yang paling tinggi yang akan digunakan.
4.5. Delphi Metode ini dikembangkan oleh Rand Corporation dimana masing-masing individu yang terpisah – yang belum pernah bertemu dalam 1 meja diskusi – memberikan masukannya masing-masing. Hasilnya, secara terpusat dirangkum dan kemudian di broadcast kembali kepada masing-masing individu untuk diminta pendapatnya. Hasilnya kemudian di pool kembali hingga ditemukan jawaban yang memuaskan. Metode ini cocok untuk mereka yang terpisah jauh secara geografis.
4.6. Yes And.. Metode Yes And adalah salah satu metode yang baik untuk tidak memupuskan semangat / pendapat yang sebelumnya disampaikan. Ketika terjadi perbedaan pendapat biasanya orang cenderung untuk berkata “Yes, but..” sehingga kesannya pendapat yang di kemukakannya akan lebih baik dibanding yang pertama. Dengan Yes And, maka kesan yang ditangkap adalah kedua pendapat tersebut saling melengkapi.
4.7. Strange / Familiar: Methaphor & Analogy Langkah problem solving dengan metode ini merupakan metode berfikir kreatif dengan pendekatan yang unik. Jika suatu masalah terdengar aneh (strange) maka dibuat analogy atau metafora sehingga menjadi sesuatu yang mudah. Tetapi jika itu adalah masalah yang mudah (familiar) maka dilakukan analogy / metaphor yang aneh / sulit (strange)
4.8 How To Ini adalah cara lain untuk mengemukakan masalah dengan cara seperti kita bercerita kepada anak-anak. Biasanya dimulai dengan kalimat “I want to..” kemudian dimetaforakan kepada anak -anak dengan kalimat “It’s like trying to…” Jawaban yang di hasilkan dari pertanyaan tadi kemudian di kembalikan ke kasus awal. Contoh: Saya ingin mencari HP saya yang hilang di pasar ( I want to..) Itu sama saja dengan mencari sebuah jarum dalam tumpukan jerami (It’s like trying to..) Cara mencari jarum di tumpukan jerami: 1. di pilah-pilah menjadi tumpukan-tumpukan kecil 2. di ayak 3. di beri magnet, dll Ketiga cara ini kemudian di “kembalikan” lagi ke kondisi semula: HP hilang di pasar. Disinilah serunya, karena akan banyak ide kreatif yang timbul.
4.9 Visualization Visualisasi kini banyak digunakan tidak hanya sebagai langkah problem solving tetapi juga untuk mempelajari keahlian baru. Memberikan arah serta antisipasi permasalahan yang timbul. Langkah problem solving ini kini banyak digunakan pula dalam bidang personal development, leadership, ekonomi, dll.
Bersambung ke 8 Langkah Problem Solving (2)
sumber: Problem Solving for Result, Victor Newman, Gower Publishing, 1985. gambar: sixthriver.com
Leave a reply cancel reply.
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Media Pemalang - Artikel dibawah ini adalah materi terkait Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah pada Platform Merdeka Mengajar yang merupakan bagian dari pelatihan mandiri untuk Guru pada aplikasi merdeka mengajar.
Dalam artikel Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 pada Platform Merdeka Mengajar dengan judul Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah berikut, terdapat pada aplikasi yang diterbitkan oleh Kemdikbud.
Materi dalam artikel ini dapat digunakan oleh guru sebagai bahan sumber belajar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 topik 6 Memahami Murid pada Platform Merdeka Mengajar
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2 topik 6 Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid PMM
Berikut adalah Soal dan Kunci Jawaban Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka modul 2 pada Platform Merdeka Mengajar
Soal No. 1. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan. Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya. Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi... A. Apa yang saya pelajari? B. Apa yang sudah saya mengerti? C. Apa yang saya belum mengerti? D. Bagaimana supaya saya mengerti? Jawab : D.
Soal No. 2. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan … A. Menggagas alternatif solusi B. Menimbang alternatif solusi C. Mengimplementasikan solusi D. Mengevaluasi solusi Jawab : A.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Refleksi Diri Modul 4 Praktik Refleksi Platform Merdeka Mengajar
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Refleksi Diri Modul 3 Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi pada PMM
Soal No. 3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer. Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama. Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah … A. Pelan-pelan dan berefleksi B. Terbuka terhadap sudut pandang lain C. Antisipasi berbagai dampak D. Bertanggungjawab terhadap berbagai keputusan Jawab : B.
Soal No. 4. Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia. Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali … A. Apakah kamu merasa lebih paham ketika teori teori yang diajarkan dapat diuji langsung dalam laboratorium? B. Apakah kamu belajar dengan baik jika memiliki teman untuk mendiskusikan materi pelajaran bersama? C. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia? D. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif? Jawab : D.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Refleksi Diri Modul 1 Mengapa Refleksi? pada Platform Merdeka Mengajar
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Refleksi Diri Modul 2 Memahami Pembelajar Mandiri pada PMM
Demikianlah artikel mengenai materi Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 pada Platform Merdeka Mengajar, yang terdapat pada aplikasi, yang dapat digunakan sebagai bahan referensi belajar secara mandiri. ***
Editor: Soni Susilo
Platform merdeka mengajar, artikel pilihan.
Petahana mansur hidayat akan tetap prioritaskan isu permasalahan sampah jika kembali terpiih menjadi bupati, kunci jawaban game words of wonders (wow) teka-teki harian tanggal 11 september 2024, kunci jawaban game words of wonders (wow) teka-teki harian tanggal 12 september 2024, vicky prasetyo disebut sebagai calon bupati paling fenomenal oleh sekretasi pkb jateng, bingung pilih kosmetik organik simak tips jitu memilih produk yang sesuai dengan jenis kulitmu, omg berapa harga asli iphone 16 di indonesia setelah semua pajak benarkah bikin kantong jebol, bosan dengan camilan berminyak coba 5 resep camilan sehat dan praktis ini dijamin nagih, data terbaru bmkg 7 hari ke depan, indonesia bakal diguyur hujan ekstrem, manggung di jakarta, ini rekayasa lalu lintas saat konser bruno mars 11, 13, dan 14 september 2024, bmkg keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem, ini daftar wilayah yang harus waspada, berita pilgub, ridwan kamil ingin perpanjang tj hingga bogor, bekasi, dan tangerang: biar ngurangin macet, jelang pilkada sidoarjo 2024, plt bupati subandi bagi-bagi bansos, apa alasannya, ingin mudahkan sistem zonasi, sendi fardiansyah janji bangun smp dan sma baru di bogor, paripurna tetapkan kamaluddin jadi ketua dprd batam 2024-2029, ini profilnya, soal gerakan kotak kosong, golkar banyumas pilih fokus memenangkan sadewo-lintarti.
Saat ini laporan yang masuk terkait Sertifikasi Pendidik/Piloting PPG bagi Guru Tertentu sedang tinggi. Mohon maaf jika ada keterlambatan respons. Tim kami terus berupaya maksimal dalam penanganan laporan.
Perlu diketahui!
Harap kerjakan Post Test dengan baik karena jawaban Anda akan mengukur seberapa baik pemahaman Anda terhadap materi yang dipelajari dalam modul tersebut. Modul selanjutnya tidak akan terbuka (terkunci) jika hasil Post Test menunjukkan bahwa pemahaman Anda masih belum cukup baik.
Berikut langkah-langkah mengerjakan Post Test :
bercentang hijau yang artinya sudah dipelajari. , lalu klik untuk mengerjakan soal berikutnya. Anda diperbolehkan menjawab soal secara acak, namun pastikan semua soal dijawab. menandakan soal sudah dikerjakan. |
6. Jika semua soal Post Test sudah dijawab dengan benar, klik Cek Ulang Jawaban
7. Evaluasi kembali jawaban Anda di tiap soal
8. Hasil Post Test akan muncul dengan dua kemungkinan berikut:
Apabila Anda dinyatakan belum cukup menguasai modul, maka Anda wajib mempelajari kembali materi modul tersebut dan menjawab Post Test hingga mencapai pemahaman yang baik. Sebab, modul selanjutnya tidak akan terbuka (terkunci) jika Anda belum menguasai materi pada modul sebelumnya.
Artinya Anda telah memahami modul dengan baik dan dapat mengerjakan modul selanjutnya.
24 comments
alhamdulillah terimakasih
Halo Ibu Nining Sriani, S.Pd
Terima kasih telah mengunjungi Pusat Informasi Merdeka Mengajar. Kami akan terus berusaha memberikan informasi yang dapat membantu Anda dalam menggunakan platform Merdeka Mengajar.
Semangat dan sukses selalu!
Baiklah saya mencoba untuk memahaminya
Semoga saya bisa memahaminya dan berusaha memahaminya dan harus bisa memahaminya
sangat membantu
Terimakasih sudah menyediakan halaman ini...ini sangat membantu
Terima kasih halaman ini sangat membantu saya untuk memperoleh informasi
Terimakasih Halaman ini sangat membantu, dan Puji Tuhan semua modul di PMM sudah saya dengar dan smeua Post Test sudah saya kerjakan dengan baik dan mendapat Predikat Luar Biasa, saat ini saya sedang mengerjakan sebagaian Aksi Nyata. Terimakasih
Terima kasih, infonya, saya sudah menyelesaikan beberapa topik sampai Aksi Nyata dan yang lainnya baru sampai selesai Post Test semoga secepatnya bisa tuntas sampai Aksi Nyata, Semangat
Terima kasih atas panduan yang disediakan sehingga kita lebih mudah menyelesaikan topik sampai ke aksi nyata dan mudah dalam mengerjakan aksi nyata.Terimakasih
Sangat membantu saya sebagai pengawas dalam memberi pemahaman tentang materi-materi IKM untuk memotivasi guru dan kepala sekolah binaan
Terimakasih, sangat memudahkan dalam mempelajari memahami dan menuntaskan topik PMM
Alhamdulillah berkat Platform Merdeka Mengajar saya dapat mengerjakan Topik dalam Pelatihan Mandiri mulai melihat video, mengerjkann soal pemahaman, post tes sampai membuat aksi nyata dan mendapatkan sertifikat ( sampai hari ini Rabu, 20 September 2023 alhamdulillah sudah 32 sertifikat saya dapat ) sehingga menambah wawasan, pada PMM dapat mendownload materi dan panduan tentang Implementasi Kurikulum Merdeka.
Materi Webinar hari ini sangat bagus dan disampaikan oleh narasumber yang hebat menambah pengetahuan dan memotivasi saya untuk meningkatkan kegiatan Komunitas Belajar di sekolah.
Tema Webinar hari ini ( 20 September 2023 ) Bagaimana Komunitas Belajar Guru dapat Mendorong Kemajuan Belajar Murid.
terimakasih
Terima kasih.Sangat membantu
TERIMAKASIH SANGAT MEMBANTU
ya mengerti
Perencanaan Pembelajara (PAUD) post test tidak bisa diakses
Terimakasih atas panduannya. Sangat bermanfaat
Terima Kasih sangat membantu
Please sign in to leave a comment.
SurabayaNetwork.id - Berikut pembahasan dan penjelasan kunci jawaban modul 2 topik 11 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Pembahasan kunci jawaban modul 2 topik 11 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka yang terdiri dari 4 soal. Kunci jawaban modul 2 topik 11 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka ini dibagikan gratis untuk seluruh tenaga pendidik di Indonesia.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Kreativitas dan Inovasi dalam Semangat Guru 2 Kompetensi Nonteknis Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini kunci jawaban modul 2 topik 11 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka. 1. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer. Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama. Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah... A. Pelan-pelan dan berefleksi B. Terbuka terhadap sudut pandang lain C. Antisipasi berbagai dampak D. Bertanggung jawab terhadap keputusan Jawab : B. Terbuka terhadap sudut pandang lain 2. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan. Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya. Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi... A. Apa yang saya pelajari? B. Apa yang saya sudah mengerti? C. Apa yang saya belum mengerti? D. Bagaimana supaya saya mengerti? Jawab : C. Apa yang saya belum mengerti? 3. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan... A. Menggagas alternatif solusi B. Menimbang alternatif solusi C. Mengimplementasi solusi D. Mengevaluasi solusi Jawab : A. Menggagas alternatif solusi
Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 5 Merdeka Belajar, Pembahasan Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif 4. Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia. Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali... A. Apakah kamu merasa lebih paham ketika teori-teori yang diajarkan dapat diuji langsung di laboratorium? B. Apakah kamu belajar dengan baik jika memiliki teman untuk mendiskusikan materi pelajaran bersama? C. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia? D. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif? Jawab : D. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif? Itulah kunci jawaban modul 2 topik 11 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka yang bisa dijadikan referensi, bahan belajar dan evaluasi.*** Dapatkan update berita pilihan, breaking news, dan artikel setiap hari dari SurabayaNetwork.id. Ayo gabung kanal Telegram Surabaya Network, caranya klik link https://t.me/surabayanetwork , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.
Kunci jawaban modul 1 merdeka belajar terbaru, soal latihan pemahaman dan cerita reflektif.
Editor: Setiawan D
Berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, semangat guru 2, kunci jawaban modul 2 topik 11, artikel terkait.
Rekomendasi.
Dalam dunia kerja yang penuh dengan tantangan, keterampilan problem solving menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan efektif adalah nilai tambah yang sangat dihargai. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai keterampilan problem solving, termasuk langkah-langkah, jenis-jenis, manfaat, dan cara pengembangannya. Menyelami topik ini akan membantu kita meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta memberikan wawasan yang berharga dalam menghadapi berbagai situasi kompleks di kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.
Keterampilan problem solving merupakan kemampuan yang vital dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan efektif. Proses ini melibatkan berpikir kritis, kreatif, dan analitis untuk menemukan solusi terbaik. Tak hanya itu, keterampilan ini mencakup kemampuan untuk menyelesaikan masalah sendiri atau dalam kolaborasi dengan orang lain. Dalam berbagai bidang kehidupan dan karier, keterampilan ini menjadi aspek penting untuk mencapai kesuksesan.
Keterampilan problem solving dimulai dengan langkah pertama yang krusial, yaitu identifikasi masalah. Dengan mengenali dan mendefinisikan masalah secara jelas, kita dapat memahami inti hambatan yang perlu diatasi. Setelah itu, langkah berikutnya adalah mengumpulkan informasi relevan untuk mendalami akar permasalahan.
Proses selanjutnya adalah melakukan analisis masalah. Dengan memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, serta mengidentifikasi penyebabnya, akan memudahkan kita untuk menemukan solusi yang tepat. Setelahnya, langkah penting adalah mengembangkan beragam solusi alternatif dengan mengukur pro dan kontra masing-masing opsi.
Setelah mengumpulkan berbagai solusi, langkah yang tak kalah vital adalah memilih solusi terbaik dan melaksanakannya secara hati-hati. Implementasi solusi dengan benar menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan masalah. Terakhir, evaluasi solusi yang telah diimplementasikan sangat penting untuk meninjau hasilnya dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Langkah-langkah ini membantu melatih kemampuan analitis dan kreatifitas dalam menangani berbagai permasalahan dengan efektif.
Keterampilan analitis.
Keterampilan analitis adalah pondasi utama dalam mengatasi masalah. Proses ini melibatkan kemampuan untuk memecah masalah menjadi bagian yang lebih kecil, memahami setiap komponen, dan mengidentifikasi hubungannya. Dengan pemikiran analitis yang tajam, seseorang dapat mengidentifikasi akar permasalahan secara efektif.
Keterampilan kreatif memainkan peran penting dalam menemukan solusi inovatif yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Kemampuan untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan solusi yang unik membantu seseorang untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak konvensional.
Keterampilan interpersonal diperlukan saat bekerja sama dengan orang lain untuk menjelajahi berbagai sudut pandang, menggali ide, dan akhirnya mencapai solusi yang diterima secara luas. Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan bekerja dalam tim menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan masalah kompleks bersama.
Keterampilan manajemen waktu sangat vital dalam konteks problem-solving. Mengatur waktu dengan efisien memastikan bahwa masalah diselesaikan tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas. Kemampuan ini membantu individu untuk tetap fokus, produktif, dan efektif dalam menangani tantangan yang kompleks.
Keterampilan pengambilan keputusan memungkinkan seseorang untuk mengevaluasi informasi dengan cermat, menganalisis pro dan kontra, dan akhirnya membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang menantang. Kemampuan ini membantu individu dalam menavigasi kerumitan dan ketidakpastian untuk mencapai solusi yang optimal.
Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Keterampilan problem solving melatih Anda untuk berpikir kritis dalam menganalisis situasi kompleks. Dengan kemampuan ini, Anda dapat memecahkan masalah secara sistematis, mengevaluasi informasi dengan bijak, dan membuat keputusan yang tepat.
Dengan keterampilan problem solving yang terlatih, Anda dapat mengidentifikasi opsi terbaik, menganalisis konsekuensinya, dan akhirnya membuat keputusan yang lebih rasional dan efektif dalam menyelesaikan masalah.
Keterampilan problem solving juga merangsang kreativitas Anda dalam menemukan solusi yang inovatif dan efisien. Melalui pendekatan yang terstruktur dan analitis, Anda dapat merancang solusi yang out-of-the-box dan memajukan ide-ide baru.
Dengan setiap masalah yang berhasil diselesaikan, rasa percaya diri Anda akan bertumbuh. Keterampilan problem solving mempersiapkan Anda untuk menghadapi tantangan dengan tenang, meningkatkan keyakinan diri dalam menghadapi situasi sulit.
Dengan mampu menangani masalah dengan efektif, Anda dapat menjaga produktivitas dan efisiensi di tempat kerja. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat akan mengoptimalkan kinerja dan mengurangi waktu yang terbuang sia-sia.
Dalam mengembangkan keterampilan problem solving, ambil kursus atau pelatihan khusus yang menekankan pemecahan masalah. Menyelami materi yang terstruktur dapat memberikan pemahaman mendalam dan teknik yang berguna. Investasi waktu dalam pembelajaran ini akan memberikan bekal nilai yang tak ternilai dalam menghadapi tantangan kompleks secara efektif.
Berlatih memecahkan masalah secara teratur dalam kehidupan sehari-hari adalah kunci untuk memperkuat keterampilan. Dengan menghadapi berbagai situasi yang memerlukan pemecahan masalah, Anda dapat melatih pikiran analitis dan kritis secara kontinu. Mulai dari masalah kecil hingga kompleks, setiap penyelesaian membawa pengalaman berharga.
Bergabung dalam kelompok atau tim yang fokus pada problem solving membawa manfaat kolaboratif yang luar biasa. Dalam lingkungan tersebut, Anda akan terpapar dengan beragam pandangan dan pendekatan dalam menyelesaikan masalah. Ini dapat merangsang kreativitas dan membuka cakrawala baru dalam memecahkan isu-isu yang menantang.
Mencari mentor atau pelatih yang terampil dalam bidang problem solving dapat memberikan arahan dan motivasi yang diperlukan. Dengan bimbingan dari mereka yang memiliki pengalaman luas, Anda dapat mengasah intuisi dan strategi dalam menangani masalah secara lebih efektif. Dukungan mereka juga akan memberikan keyakinan diri yang diperlukan untuk menghadapi tantangan.
Membaca buku dan artikel yang berkaitan dengan problem solving adalah cara yang efektif untuk terus mengembangkan pengetahuan dan wawasan. Dengan mengonsumsi berbagai sumber informasi, Anda dapat memperluas perspektif dan mengasah pemikiran kritis. Pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep ini akan memperkuat pondasi keterampilan problem solving Anda secara menyeluruh.
Mencari solusi teknis dalam dunia teknik.
Seorang insinyur terampil sering dihadapkan pada masalah teknis yang kompleks di mesin. Kemampuannya untuk menganalisis masalah dengan cermat, mengidentifikasi akar permasalahan, dan merancang solusi efektif menjadi contoh nyata dari keterampilan problem solving yang kuat dalam dunia teknik.
Seorang manajer yang handal mampu memecahkan tantangan yang muncul dalam timnya. Dengan keterampilan problem solving yang baik, ia dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, dan mencapai tujuan perusahaan dengan baik.
Seorang pengusaha sukses selalu berpikir kreatif dalam memberikan solusi bagi pelanggannya. Dengan keterampilan problem solving yang terlatih, ia mampu menemukan solusi inovatif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan, membedakan dirinya di pasar yang kompetitif.
Seorang siswa yang terampil dalam keterampilan problem solving akan mampu menyelesaikan masalah matematika yang rumit dengan langkah-langkah sistematis. Penelitian, analisis, dan pemecahan masalah menjadi kunci keberhasilannya, menunjukkan bahwa keterampilan ini sangat relevan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan.
Seorang dokter yang ahli tidak hanya mengandalkan pengetahuan medisnya tetapi juga keterampilan problem solving yang tajam. Dengan kemampuan ini, ia dapat mendiagnosis penyakit yang kompleks, mengevaluasi opsi pengobatan dengan cermat, dan memberikan perawatan yang efektif kepada pasien, menunjukkan betapa pentingnya keterampilan ini dalam dunia medis yang serba dinamis.
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Jika kamu ingin menjadi seorang karyawan yang dapat dipercaya, meningkatkan kemampuan problem solving merupakan sebuah kewajiban.
Bagaimana tidak? Seiring berkembangnya zaman, perusahaan akan menemukan berbagai permasalahan baru yang perlu mereka tuntaskan.
Maka dari itu, terlepas dari jabatan dalam perusahaan, keahlian ini akan sangat penting bagi kariermu di masa-masa mendatang.
Namun, untuk menjadi seorang problem solver yang efektif membutuhkan waktu yang lama. Kamu harus bisa berpikir sistematis dan logis dalam waktu yang sama.
Tak hanya itu, kamu juga harus bisa menggunakan pengalamanmu dalam saat sedang mencari jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan.
Nah, agar bisa jadi problem solver andal dalam waktu yang ringkas, berikut 10 cara meningkatkan kemampuan problem solving yang bisa kamu lakukan.
1. berpikir positif.
© Freepik.com
Banyak orang yang tidak mampu berpikir jernih saat pertama kali dihadapkan dengan masalah.
Maka dari itu, agar bisa meningkatkan kemampuan problem solving , kamu wajib membiasakan diri untuk selalu berpikir positif.
Sebab, saat sudah merasa lebih tenang, secara perlahan kamu akan melihat titik terang untuk menyelesaikan masalah.
Berpikir positif memang terdengar klise. Akan tetapi, hal ini terbilang cukup susah untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ingatlah bahwa tidak ada persoalan yang tidak memiliki jalan keluar. Jika kamu mencoba mengingatnya setiap menghadapi kebuntuan, seiring waktu kamu akan terbiasa untuk berpikir positif.
Lalu, ingat saja, bahwa setiap kamu menemukan rintangan, m indset yang positif adalah langkah awal menuju penuntasan masalah tersebut.
Nah, agar kamu bisa terus berpikiran positif di tempat kerja, pelajari langkah-langkahnya yang sudah Glints sediakan untukmu dalam artikel ini .
Baca Juga: 7 Cara Menghadapi Masalah Di Dunia Kerja ala Entrepreneur Terkenal
© Pexels.com
Setelah memiliki mindset positif, cobalah untuk identifikasi inti dari permasalahan saat kamu menemukan rintangan baru.
Seperti pada tips sebelumnya, mengidentifikasi masalah juga tidak sesederhana yang kamu bayangkan.
Kebanyakan orang hanya berkutat di permukaan dan tidak menyelesaikan masalah hingga ke akarnya. Hal ini mengakibatkan masalah baru yang bisa menumpuk di masa mendatan.
Lalu, bagaimana caranya untuk bisa melakukan problem solving secara efektif hingga ke akar permasalahan?
Menurut Masterclass , salah satu caranya adalah dengan mengidentifikasi masalah dengan mengajukan banyak pertanyaan.
Berlatihlah memilih pertanyaan-pertanyaan tepat yang bisa menguak sumber permasalahan. Jangan banyak berasumsi dan menebak sebelum mengambil keputusan.
Problem solver yang baik selalu mengawali meneliti inti dari masalah yang mereka temukan.
Cara berikutnya untuk meningkatkan skill problem solving -mu adalah dengan melakukan brainstorming secara aktif.
Jika kamu belum memahami apa itu brainstorming, istilah tersebut mengacu pada kegiatan di mana sebuah tim berusaha untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menemukan ide-ide baru.
Saat melakukan brainstorming, penting bagi tim untuk tidak mengkritisi setiap ide yang muncul, baik itu berasal dari diri sendiri atau dari rekan setim.
Jika kamu mempunyai sebuah ide, jangan ragu untuk mengungkapkannya. Sebab, idemu itu bisa menjadi solusi yang jitu.
Nah, sejatinya, proses brainstorming -mu dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, dengan mengikuti langkah-langkah tertentu.
Penasaran seperti apa? Pelajari selengkapnya dalam artikel ini yang sudah Glints susun untukmu.
Tidak seperti brainstorming, proses evaluasi adalah tahap problem solving yang kerap dilupakan oleh semua orang.
Padahal, evaluasi dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi kamu dan tim saat menemukan masalah baru di masa-masa mendatang.
Cara melakukannya tidak sulit, kok. Pertama, kamu harus mengevaluasi ide-ide yang ditemukan saat brainstorming .
Yang perlu dievaluasi di sini adalah pengaruh yang diberikan ide untuk penuntasan masalah. Dengan kata lain, pikirkan apakah ide tersebut dapat menyelesaikan masalah secara efektif atau tidak?
Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan adalah kerumitan dari ide tersebut. Kerumitan bukan tentang seberapa sulit ide tersebut untuk diimplementasikan.
Namun, ia lebih mengenai jumlah waktu dan sumber daya yang kamu miliki.
Bisakah ide tersebut berhasil dalam pada jangka waktu yang kamu miliki? Apakah ide tersebut bisa direalisasikan dengan budget yang kamu miliki? Hal tersebut harus kamu jawab terlebih dahulu.
Jika ingin meningkatkan kualitas dari keahlian problem solving , kamu harus senantiasa melacak progres ide-ide kamu, sesuai kata CMOE .
Kamu harus selalu bertanya, apakah masalah sudah teratasi? Apakah rencana yang dibuat sudah dilaksanakan dengan baik?
Terkadang, kamu akan mengetahui apakah solusimu benar-benar bekerja dengan baik selama tahap eksekusi.
Jika masalah tetap terjadi, jangan berkecil hati. Kembali lakukan tahap identifikasi masalah bersama timmu untuk mencari solusi lain yang lebih efektif.
Baca Juga: Ethical Leadership, Sikap Seorang Pemimpin yang Hargai Etika dan Moral
Setelah mengetahui bahwa solusi yang diberikan berhasil, problem solver yang andal tidak akan berdiam dan mengambil waktu rehat.
Daripada menunggu masalah baru hadir, biasanya, yang ia lakukan adalah memikirkan ide-ide solutif baru.
Seperti diungkapkan Life Hack , hal ini dilakukan dengan cara berevaluasi dan mengembangkan ide lama dengan inisiatifmu sendiri.
Bila kamu secara aktif terus mengembangkan ide-ide baru, dijamin kemampuan problem solving -mu akan meningkat tanpa disadari.
© Unsplash.com
Cara efektif selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan problem solving adalah dengan memanfaatkan metode mind mapping.
Bagi kamu yang belum tahu, mind map adalah gambaran visual dari suatu masalah dan kemungkinan terbaik untuk solusinya.
Menurut CMOE , metode ini mampu membantu memfokuskan pikiran, merangsang otak, dan memetakan berbagai informasi agar kamu bisa memahami masalah dengan lebih mudah.
Tak hanya itu, mind mapping juga bisa menjadi cara yang ampuh, lho, untuk tingkatkan kemampuan berpikir kreatif.
Akan tetapi, seperti apa cara untuk melakukan mind mapping yang baik? Lalu, apakah ada strategi khusus untuk menjalankan metode tersebut?
Tenang, kamu bisa pelajari selengkapnya dalam artikel ini . Yuk, dibaca!
Mempelajari cara orang lain menyelesaikan masalah mereka juga dapat menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan soft skill problem solving.
Strategi ini ternilai jitu karena langkah yang diambil rekan kerjamu bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi pengembangan kemampuan problem solving kamu ke depannya.
Bahkan, agar bisa lebih efektif, tanyakan pada orang-orang yang lebih berpengalaman terkait cara mereka menyelesaikan masalah, seperti atasanmu di kantor.
Pemimpin yang baik sudah pasti akan memiliki kemampuan problem solving yang mumpuni.
Menurut laman Life Hack , apabila kamu ingin meningkatkan skill problem solving, gabunglah dalam proyek-proyek baru di kantor.
Mengapa demikian? Sebab, dengan menempati diri pada situasi yang asing, secara otomatis kamu akan terdorong untuk beradaptasi dan berimprovisasi.
Tak hanya itu, proyek-proyek ini juga pastinya akan hadir dengan berbagai masalah baru. Di sini lah kamu bisa melatih kemampuan problem solving secara langsung.
Perlu kamu ketahui bahwa problem solving merupakan skill yang sifatnya praktis. Ia perlu diasah dengan kondisi yang riil agar bisa berkembang dengan baik.
Cara terakhir untuk meningkatkan kemampuan problem solving adalah dengan memainkan gim-gim khusus asah otak.
Gim-gim asah otak ini merupakan sarana yang seru dan tidak membosankan untuk tingkatkan skill problem solving.
Bahkan, ia juga bisa menjadi langkah yang jitu untuk mempertajam kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Nah, memangnya, apa saja game asah otak yang dapat kamu mainkan? Tenang, Glints sudah rangkum contoh-contoh terbaiknya dalam artikel yang ringkas untukmu.
Yuk, klik link ini dan baca artikelnya sekarang juga!
Baca Juga: Self Advocacy: Saat Pekerja Berani Utarakan Pendapat dan Kritik
Itulah kesepuluh cara terbaik yang dapat kamu ikuti untuk meningkatkan kemampuan problem solving .
Bagaimana tips-tips yang Glints berikan tadi? Cukup menarik bukan?
Intinya, kemampuan problem solving hanya bisa ditingkatkan apabila kamu terus berlatih.
Semoga dengan mencoba tips-tips yang sudah Glints sediakan di atas, kamu semakin mahir dalam melakukan problem solving dan bisa menjadi pekerja yang lebih andal, ya!
Seberapa bermanfaat artikel ini?
Klik salah satu bintang untuk menilai.
Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 6
Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.
We are sorry that this post was not useful for you!
Let us improve this post!
Tell us how we can improve this post?
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Unduh App Glints
Jangan sampai terlewat update loker baru.
Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.
Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari
Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.
Cari kerja berdasarkan.
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
What form should be used when submitting a decision referendum? TF-5. What step of the Army problem-solving process is performed after generating possible solutions to a problem? Analyze Possible Solutions. What decision-making step is the mission statement developed? STEP 2: Mission Analysis.
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah . Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah. Pada modul ini, Bapak/Ibu akan mempelajari 4 hal: Empat pertanyaan refleksi rutin untuk menumbuhkan mengasah berpikir kritis. Peran berpikir kritis dalam langkah-langkah ...
Dalam artikel Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 pada Platform Merdeka Mengajar dengan judul Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah berikut, terdapat pada aplikasi yang diterbitkan oleh Kemdikbud. ... Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin ...
Bahkan, dalam melakukan problem solving, seseorang harus bisa membedakan yang mana gejala dan mana masalah yang sebenarnya. Ada 5 langkah menyelesaikan masalah: Langkah 1: Merumuskan masalah. Langkah 2: Mengagas alternatif solusi. Langkah 3: Menimbang alternatif solusi. Langkah 4: Mengimplementasi solusi.
2. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan … a. Menggagas alternatif solusi b. Menimbang alternatif solusi c. Mengimplementasi solusi d. Mengevaluasi solusi. Jawaban: A. 3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya.
KILAS KLATEN - Pembahasan kunci jawaban Post Test dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan akan diulas secara lengkap dalam artikel ini. Bagi Bapak Ibu Guru yang sedang mengikuti pelatihan, silakan simak dengan seksama kunci jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis ...
SOAL DAN KUNCI JAWABAN POST TEST PELATIHAN MANDIRI TOPIK TOPIK SEMANGAT GURU 2 : KOMPETENSI NONTEKNIS KURIKULUM MERDEKA MODUL 2 BERPIKIR KRITIS DAN MENYELESAIKAN MASALAH . 1. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. ... Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin ...
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 Topik Apa yang Dimaksud Generasi Digital Native. 4. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan … A. Menggagas alternatif solusi B. Menimbang alternatif solusi. C. Mengimplementasi solusi. D. Mengevaluasi solusi
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 5 dan Modul 6 Topik Memahami Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Tahap Mahir. Besar harapan kami agar kunci jawaban latihan pemahaman dan cerita reflektif Modul 2: Langkah Problem Solving (Semangat Guru 2) ini bisa membantu para guru memahami dan menjawab soal dengan benar.
Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan.. A. Menggagas alternatif solusi B. Menimbang alternatif solusi C. Mengimplementasi solusi D. Mengevaluasi solusi. Jawaban: A. Soal 3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain: 1. Identifikasi dan Definisikan Masalah yang Sedang Dihadapi Langkah pertama dari problem solving tentunya adalah dengan mengetahui secara pasti sebenarnya masalah apa yang sedang dihadapi. Kamu harus mengidentifikasi dan mendefinisikan secara detail issue tersebut dengan menjawab poin-poin berikut:
Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik Semangat Guru 2 Modul 2. 1. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer. Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak ...
What decision-making step is the mission statement developed. Step 2: Mission Analysis. What step in the Army problem solving is the key to making the rest of the process go smoothly. Developing criteria. What is a structured process that is best used for situations when operational planning is not appropriate. Army Problem-Solving Process.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 Topik 2 Bu Monik Mendorong Murid Untuk Membuat Aksi Nyata Isu Sosial. 2. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan …
Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka 1. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan.
Berikut adalah beberapa contoh kasus yang sering terjadi di dunia kerja di mana kemampuan problem solving sangat dibutuhkan. 1. Menyelesaikan komplain pelanggan. Di kasus ini, jelas sebagai seorang profesional, kamu harus memikirkan bagaimana langkah-langkah menyelesaikan masalahnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 Projek Penguatan Profil Pancasila SMP. Dilansir mantrasukabumi.com dari buku.kemdikbud.go.id pada Minggu 2 Oktober 2022, berikut ini kunci jawaban soal post test Modul 2 semangat Guru 2 Tema Berpikir Kritis. 1.
Berikut adalah 8 Langkah Problem Solving menurut Newman dalam bukunya Problem Solving for Result. Langkah Problem Solving 1: Identify the problem. Tahap ini adalah tahap yang paling penting dalam Langkah problem solving karena hasil akhir dari proses ditentukan pada tahap ini. tahap inilah yang menentukan apakah penyelesaian masalah akan di ...
Berikut adalah Soal dan Kunci Jawaban Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka modul 2 pada Platform Merdeka Mengajar Soal No. 1. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel ...
7. Evaluasi kembali jawaban Anda di tiap soal. Klik Ubah jika ingin mengganti jawaban. Klik Kumpulkan jika Anda sudah yakin dengan semua jawaban Anda. 8. Hasil Post Test akan muncul dengan dua kemungkinan berikut: Modul Belum Cukup Dikuasai. Apabila Anda dinyatakan belum cukup menguasai modul, maka Anda wajib mempelajari kembali materi modul ...
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Kreativitas dan Inovasi dalam Semangat Guru 2 Kompetensi Nonteknis Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini kunci jawaban modul 2 topik 11 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka. 1. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di ...
Keterampilan problem solving merupakan kemampuan yang vital dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan efektif. Proses ini melibatkan berpikir kritis, kreatif, dan analitis untuk menemukan solusi terbaik. Tak hanya itu, keterampilan ini mencakup kemampuan untuk menyelesaikan masalah sendiri atau dalam kolaborasi ...
3. Brainstorming. Cara berikutnya untuk meningkatkan skill problem solving -mu adalah dengan melakukan brainstorming secara aktif. Jika kamu belum memahami apa itu brainstorming, istilah tersebut mengacu pada kegiatan di mana sebuah tim berusaha untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menemukan ide-ide baru.